Kolaborasi Pemuda Tani Indonesia Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 06 Februari 2025 | 15:30:00 WIB
Kolaborasi Pemuda Tani Indonesia Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Pelalawan (SekataNews.com) - Sukseskan Program Ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia (RI), Polres Pelalawan adakan rapat Koordinasi tindak lanjut program Ketahanan Pangan bersama perusahaan perkebunan Sawit di Kabupaten Pelalawan di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Rapat dipimpin langsung Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K, didampingi Wakapolres Pelalawan Kompol I Komang Aswatama, S.H., S.I.K., Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Yusri, S.H., M.H dan Plt. Kadis Pertanian Budi Surlani serta turut dihadiri 19 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan. 

19 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang digandeng Polres Pelalawan diantaranya PT.Adei Platantion, PT Cakra Alam Sejati, PT Gandaerah Hendana, PT Musim Mas, PT Cipta Daya Sejati Luhur, PT Guna Dodos, PT Sari Lembah Subur, PT Sumber Sawit Sejahtera, PT Mekarsari Alam Lestari, PT IIS, PT Peputra Supra Jaya. PT TH Indo Platantion, PT Mitra Unggul Perkasa, PT Surya Bratasena Platantion, PT Langgam Inti Hibrindo, PT Serikat Putra, PT Sinar Haska Lestari, PT Stellindo Wahana Perkasa dan PT Agritasari Prima. 

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK dalam arahannya menyampaikan diharapkan kepada seluruh Stake holder terkait dapat berpartisipasi Mensukseskan Program Pemerintah dan tidak cuek dengan program ketahanan pangan ini. Program ini merupakan program Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Maka dari itu seluruh di harapkan seluruh perusahaan Perkebunan wajib ikut andil dalam mensukseskan program ini.

"Untuk itu saya minta agar perusahaan-perusahaan perkebunan Kelapa sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat menyiapkan lahan yang akan dipakai untuk melaksanakan program ketahanan pangan Ini gunq mensukseskan program  Asta Cita Presiden R," kata Kapolres. 

Ditambahkan Kapolres bahwa hingga saat ini masih banyak data perusahaan yang tidak sinkron. Baik itu terkait luasan wilayah yang dapat digunakan untuk program ketahanan pangan ini, bahkan ada yang belum melaporkannya sama sekali. Dalam mensukseskan program ini, saya berharap agar semua bergerak supaya untuk memenuhi target seluas 15.314,08 HA,untuk itu seluruh perusahaan diminta mengalokasikan 2% lahannya untuk Monokultur dan 7 % lahannya untuk Tumpang Sari.

"Saya berharap kepada seluruh perusahaan perkebunan mau dan bersedia menyiapkan lahannya untuk program ketahanan pangan. Sesuai atensi Bapak Kapolda Riau," tambahnya.

"Saya berharap kepada Perusahaan sawit agar secepatnya melaporkan data luasan areal yang akan digunakan untuk program ketahanan pangan ini, dan juga beserta dengan progres yang telah dilakukan," ujarnya menegaskan. 

Dalam mensukseskan program ini sesuai atensi dari Kapolda Riau, untuk penanaman harus sudah ditanam pada minggu depan secara serentak. 

"Fokus ketahanan pangan minggu depan itu adalah penanaman jagung pipil agar target program Presiden RI dapat tercapai," pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Yusri SH. MH, juga mengajak dan menghimbau para petani dan kelompok tani untuk ikut serta dalam target penanaman. Harus diusahakan adanya lahan yang difokuskan sebagai pendukung program ketahanan pangan ini.

"Diharapkan dengan adanya kerja sama yang baik antara kita semua, program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses nantinya," harap Yusri.***

Terkini