Pelalawan (SekataNews.com) - EMP Bentu Limited menyerahkan 20 unit tong sampah terpilah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pelalawan. Bantuan ini selain untuk turut mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sebelum dibuang, juga sebagai salah satu persyaratan mengikuti lomba kabupaten/kota terbersih tingkat Provinsi Riau.
Bantuan diserahkan oleh Safety, Health dan Environment (SHE) Officer EMP Bentu Limited, Adi Kurniawan dan diterima oleh Kabid Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Febrian Abdullah ST MLingk, pada Senin, 17 Februari 2025 kemarin.
Tempat sampah terpilah adalah tempat sampah yang dirancang untuk memisahkan jenis-jenis sampah berdasarkan kategori tertentu. Biasanya, tempat sampah ini digunakan untuk mendukung program daur ulang dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Umumnya, tempat sampah terpilah ditandai dengan warna tertentu misalnya warna hijau untuk sampah organik, yang diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sisa makanan, daun kering, kulit buah serta bahan organik lainnya yang bisa diolah menjadi kompos.
Kemudian warna kuning yang merupakan sampah an-organik seperti sampah plastik, kertas, kaca, kaleng dan bahan lain yang bisa didaur ulang. Serta tempat sampah berwarna merah yang diperuntukkan bagi sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B) seperti baterai, obat-obatan, elektronik atau pestisida, yang penanganannya harus melalui prosedur khusus.
Kepala DLHK Pelalawan, Eko Novitra ST MSi saat ditemui wartawan pada Rabu, 19 Februari 2025 mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada EMP Bentu Limited yang telah menyumbangkan 20 unit tong sampah terpilah. Nantinya tong sampah tersebut akan ditempatkan di titik-titik tertentu seperti sekolah, ruang terbuka hijau, rumah sakit dan sebagainya.
“Ketersediaan tong sampah terpilah ini merupakan salah satu item penilaian untuk mengikuti lomba kabupaten/kota terbersih di Provinsi Riau. Kami mengucapkan terima kasih kepada EMP Bentu yang telah mendukung Pelalawan dalam penyelenggaraan lomba ini,” katanya.
Dikatakan Eko, ketersediaan tong sampah terpilah tersebut juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sebelum dibuang.
“Pemerintah sudah membuat aturan bahwa tong sampah yang berada di tempat-tempat umum mesti tong sampah terpilah. Kita ingin menegakkan aturan tersebut," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Area Manager EMP Bentu Limited Yoyok S Purwanto mengatakan, bantuan tong sampah terpilah tersebut merupakan salah satu program SHE EMP Bentu Limited, serta bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional 2025.
“Alhamdulillah kerja sama antara EMP Bentu dengan DLHK Pelalawan telah berjalan dengan baik, di mana kita ikut mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah seperti sosialisasi pengendalian pencemaran lingkungan, program kampung iklim atau proklim, pengelolaan sampah domestik serta kegiatan-kegiatan penghijauan,” ujar Yoyok.***