Pelalawan (SekataNews.com) - Anggota DPRD Pelalawan Asnol Mubarack, S.Sos,. M.Si, mengapresiasi langkah Bupati Pelalawan H. Zukri, SM, terkait wacana penataan Istana Sayap Pelalawan. Namun, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem, itu mennyampaikan ada beberapa yang perlu jadi perhatian lebih.
"Kita apresiasi tinggi statemen pak Bupati yang akan memajukan Pariwisata Istana Sayap dan Persawahan di Kelurahan Pelalawan. Namun ada kebutuhan lain dari masyarakat kami yang perlu juga diperhatikan oleh Pemda Pelalawan, yaitu Pembangunan Jempatan Paebo yang membentang Sungai Kampar dan peninggian badan jalan Poros Kelurahan Pelalawan yang apabila banjir besar memutuskan akses masyarakat untuk keluar masuk dari Pangkalan Kerinci ke Pelalawan," kata Dewan Kito Asnol, sapaan akrabnya itu.
Putra asal kelurahan Pelalawan, itu menegaskan, terkait Jembatan Paebo sudah beberapa kali diajukan untuk dibangun, namun sampai saat ini belum pernah di realisasikan.
"Terkait Jembatan Paebo ini sudah sangat lama diperjuangan namun sampai hari ini belum ada Progres," tegasnya.
"Jika jembatan ini terbangun maka Akses transportasi masyarakat dari lintas bono lebih dekat menuju Pangkalan Kerinci dan tentu Kelurahan Pelalawan pasti maju," ungkap, mantan Ketua PWI Pelalawan, 2 periode tersebut.
Asnol, juga tak menampik, bahwasannya dengan keadaan APBD defisit saat ini, Pemda Pelalawan diminta untuk jeli mengejar peluang baik dari APBD Provinsi maupun APBN Pusat.
"Namun memang butuh dukungan APBN dan APBD Propinsi agar bisa terbangun, karna kalau berharap APBD Pelalawan rasanya tak mungkin dengan kondisi sekarang," terangnya.
Menurutnya, wacana penataan Istana Sayap, juga tak kalah penting, terutama untuk menunjang perwariwisataan di Pelalawan dan meningkatkan UMKM lokal.
"Jika Istana sayap sudah direvitalisasi dan persawahan di poles,.tentu wisatawan lokal dan non lokal bisa datang dengan pola siang di Istana Sayap. Menjelang sore beranjak menikmati pemandangan Sawah sambil menikmati UMKM masyarakat lokal," pungkas Asnol, berharap mengakhiri.***