PELALAWAN (SekataNews.com) - Keberadaan warung remang-remang di seputaran KM 2 Jalan Karidor PT.RAPP Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau, semakin meresahkan warga. Ironisnya beberapa kali di sweeping oleh pihak terkait tak kunjung jera.
Alhasil, karena merasa tak dihargai warga RT 06 dan RT 08, datang ke tempat warung remang-remang yang sedang asyik dengan hingar-bingar musik yang dihidupkan oleh pemilik warung sampai tengah malam bahkan hampir sampai pagi hari tersebut.
"Bukannya merasa bersalah, malah salah satu wanita malam di warung tersebut yang dalam keadaan mabuk bersuara keras merasa terganggu karena didatangi warga, tetapi warga bersama kami tidak terpancing dengan omelan wanita malam tersebut," kata Joko salah satu RT saat itu.
Dari hal tersebut, mereka juga sudah tidak tahan jika dibiarkan berlama-lama warung remang-remang beroperasi seperti itu, tanpa memikirkan dampak lingkungan dan sosial sekitar.
"Kami sudah sangat muak dengan tempat mesum tersebut, yang seperti tidak pernah menghargai kami warga sekitar dengan tetap beroperasi sampai dini hari, walaupun sudah sering kami tegur bersama pihak Kelurahan dan juga Babhinkamtibmas," timpal Chairul, ketua RT lainnya menegaskan.
Kendati demikian, dengan hasil mereka mendatangi warung remang-remang malam itu, mereka berharap ada tindakan nyata dari semua pihak terkait, hari tidak menimbulkan konflik yang tidak diinginkan.
"Kami berharap supaya pihak terkait dapat menutup tempat tersebut agar nantinya tidak terjadi perbuatan anarkis dari masyarakat sekitar, apa lagi sering terjadi kehilangan di rumah warga sekitar yang dekat dengan warung tersebut juga sudah beberapa kali terjadi perkelahian antara tamu di warung remang-remang itu," harap Ketua Pemuda Yus Ferdiansyah, didampingi rekannya Dani Satria, Ketua Siskamling kepada Media.***