Pelalawan (SekataNews.com) - Sempat jadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terkait 2 beradik di Lingkungan Pulau Payung, Kelurahan Kerinci Timur, Kacamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau. Akhirnya dua beradik sebut saja (Ntan) yang masih berumur 7 tahun dan abangnya 11 tahun di fasilitasi untuk kembali bersekolah sesuai program pemerintah.
"Alhamdulillah sesuai kapasitas telah kita fasilitasi, kedua anak dari warga kita telah bersekolah kembali. Dan ini juga berkat bantuan Dinas Pendidikan, Camat, unsur kelurahan dan pihak terkait yang telah terbantu bersama kami," kata Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ridho Afalda, S.STP, M.Si.
Selain menyekolahkan kembali, tambah Lurah yang sedang menempuh pendidikan kedoktoran, itu juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan intervensi kesehatan masyarakat sesuai arahan Menteri Kesehatan yang baru mengunjungi Kabupaten Pelalawan kemarin.
"Karena anak atau pasien tersebut telah menjadi atensi dinas terkait, dengan adanya dugaan sebagian pihak terpapar 'Gizi Buruk', namun dari hasil pendataan dari posyandu maupun Puskesmas tidak termasuk kriteria dan dalam keadaan kondisi baik sesuai Permenkes dan hasil analisis ahli gizi terkait. Dari kita juga bakal memfasilitasi kedepannya, karena sebelumnya usaha kita bersama unsur terkait telah maksimal, dan ada kekurangan tentu kita tetap mengevaluasi menjadi lebih baik kedepannya," tutur Lurah termuda di Pelalawan ini.
Kendati demikian, masukan dan saran yang telah dilayangkan oleh unsur-unsur Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, terkait rumor-rumor yang menghambat kinerja kawan, pihaknya mengajak agar bertabayun untuk menjadi penerang ditengah kegelapan di negeri 'Seiya Sekata'. Tentunya dengan musyawarah menggapai mufakat harus di kedepankan demi kemajuan daerah.
"Kita tentunya apresiasi atas kepedulian semua pihak atas warga kami. Dan kami juga menerima permintaan dari berbagai unsur kelurahan terkait rumor ini. Akan tetapi selagi tidak menghambat 7 program yang telah kita gagas, ruang musyawarah kita buka selebar mungkin, bagi kepedulian terhadap wilayah kami," ajak Lurah Ridho.
Hal senada juga disampaikan Camat Pangkalan Kerinci H. Faisal, S.STP, bahwa sejauh ini, warga yang dikabarkan anaknya sempat tidak sekolah tersebut telah difasilitasi dan telah berjalan juga program-program dari Kelurahan sendiri maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan.
"Betul, sejauh ini telah di fasilitasi, kita turut hadir dan memfasilitasi agar tidak melebar kemana-mana. Karena pada prinsipnya, warga Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci ini merupakan tugas kita bersama. Tentu apapun yang terjadi kita minta sama-sama memberikan dampak positif bersama agar selalu terjaga silahturahmi yang baik," ucap Camat H. Faisal.
Selanjutnya, Ketua RT Lingkungan Pulau Payung Syafrizal, juga mengungkapkan bahwa keluarga yang sempat menjadi sorotan berbagai pihak mengenai kondisi keluarga dan anaknya. Pihaknya tidak menyangkal jika Pihak Kecamatan, Kelurahan dan unsur terkait telah memberikan perhatian khusus. Bahkan sebelumnya pihak kelurahan telah rutin bersama dirinya memfasilitasi kendala yang terjadi dilapangan.
"Setahu kami dari program kelurahan kami telah berjalan, pernah jam 1 malam saya telpon pak lurah datang langsung kesini (Lingkungan Pulau Payung). Dengan hal ini kami juga berharap kedepan lebih banyak lagi yang peduli akan warga kami. Tentunya tidak dengan menghambat program-program yang telah berjalan, agar warga tetap terus terbantu," harap Syafrizal, yang berprofesi sebagai Nelayan tersebut.
Untuk diketahui, Kelurahan Kerinci Timur yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 41.457 jiwa dengan akumulatif 60 ribuan Jiwa, itu telah mengagas 7 program inovasi dalam beberapa tahun terakhir bersama unsur terkait, seperti BerAnting (Bersama Bergerak Antisipasi Stunting), GTT (Grebek Tangkap Tindak), LURING (Lurah Keliling), Si LAJANG (Sistem Layanan Antar Jemput Senang), MERIAH (Melayani Dari Rumah), Website Kelurahan, dan Bimbingan Belajar gratis di Ganesha Operation selama 1 tahun penuh untuk anak tidak mampu dan yatim piatu, serta pernah meraih diksi Lurah Inovatif 2022 dari Kementerian. Dari itu semua pihak kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, tetap berharap dukungan semua pihak.***