Pelalawan (SekataNews.com) - Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Dinas Kesehatan (Diskes) kembali mencuat ke permukaan publik. Pasalnya, sejak tahun 2020 telah banyak laporan yang bergulir di korps Adhyaksa atau Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan.
Dari informasi yang dirangkum SekataNews.com, berbagai kasus dugaan rasuah yang bergulir di Kejari Pelalawan, mulai dari pengadaan berbagai kegiatan terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tahun 2020 hingga proyek pembangunan Laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Kabupaten Pelalawan tahun 2021.
Proses penyelidikan dugaan kasus Tipikor di Pelalawan tepatnya di Diskes telah dimulai Kejari Pelalawan sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Tim Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari sudah melakukan tahap Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) dalam rangka menyelidiki dugaan Kasus Tipikor di Pelalawan itu.
Namun informasi terkait perkembangan penyelidikan sempat terhenti seiring dengan pindahnya jaksa fungsional maupun pejabat di Kejari Pelalawan. Banyak pihak yang mempertanyakan hasil penyelidikan yang sudah sempat diekspos ke publik itu.
Baru-baru ini, Kepala Kejari (Kajari) Pelalawan M Nasir SH MH, melalui Kepala Seksi Kasi Intelijen (Kastel) Misael Asarya Tambunan SH MH memastikan jika proses penyelidikan tetap berjalan.
Dan sudah beberapa orang atau pejabat kembali di periksa sejak pekan lalu, diantaranya, mantan pejabat eselon ll atau mantan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu lagi Kepala Dinas (Kadis) yang masih aktif.
"Ya benar ada Bang. Masih proses pemeriksaan pihak-pihak kita," ungkap Kastel Misael, sapaan akrab Jaksa yang baru hitungan bulan menjabat di Kejari Pelalawan ini.
Terkait hal tersebut, tambah Jaksa yang pernah bertugas di Tanggerang, Jaksel ini, pihak Kejari Pelalawan belum bisa membuka secara gamblang perihal dugaan korupsi di Diskes. Untuk menghormati proses penyelidikan yang berjalan dan etika dalam penanganan perkara.
Ada waktunya korps Adhyaksa akan menyampaikan secara detil mengenai dugaan rasuah tersebut. "Tapi yang jelas kita masih lidik (Penyelidikan), terkait bagaimana progres belum bisa kita sampaikan semua. Sejauh ini masih progres dan sudah tahap pemeriksaan di Pidsus," tegas Kastel Misael.
Dengan proses saat ini, pihaknya berharap masyarakat tetap bersabar selama proses penyelidikan. Kejari Pelalawan akan menyampaikan hasilnya nanti, ada atau tidaknya peristiwa pidana dalam perkara itu.***