Penulis : RISKI APDALLI, S.IP
PELALAWAN (SekataNews.com) – Diawali dari kunjungan rombongan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kerumutan ke kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan kantor Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Adapun agendanya dalam rangka silaturahmi/koordinasi terkait tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, pada Selasa, 14 November 2023 lalu.
Dari kantor sekretariat PPK dan Panwascam yang berada tepat di pusat Kota Kecamatan Kerumutan, itu rombongan Kapolsek Kerumutan IPDA Jerri Pulus Sinaga, SH, Kanit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) IPDA Ahmad Fauzi Menara, Kanit Intelkam Polsek Kerumutan AIPDA Carli W Manalu, Kasium Polsek Kerumutan AIPDA Romi Saputra, dan Bhabinkabtibmas BRIPKA Mujiono, SH, langsung menempuh perjalanan guna menghampiri ketua dan anggota PPK, dan selanjutnya ketua dan anggota Panwascam Kecamatan Kerumutan, di kantor sekretariat mereka masing-masing.
Setelah memperkenalkan diri dari setiap kesatuan dan organisasi, selanjutnya mereka melakukan perbincangan dalam beberapa sesi terhadap dua penyelanggara dan pengawasan pada Pemilu tahun 2024 mendatang, mereka sepakat agar Pemilu tahun 2024 harus dilaksanakan dengan damai dan bisa sama-sama meminimalisir kerawanan, serta terciptanya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Selain memperkenalkan diri selaku Kapolsek dan jajaran di wilayah hukum Polsek Kerumutan, kemudian kami diskusi bersama ketua PPK dan Panwascam Kerumutan membahas berbagai hal terkait Kamtibmas serta potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi selama tahapan Pemilu tahun 2024 serta mengetahui titik kerawanan di wilayah Kecamatan Kerumutan," kata Kapolsek Kerumutan, IPDA Jerri Pulus Sinaga.
(Kapolsek IPDA Jerri Paulus Sinaga,SH, saat mengunjungi kantor sekretariat Panwascam Kerumutan)
Kapolsek yang akrab disapa IPDA Jerri ini, yang juga baru beberapa minggu menjabat di Polsek Kerumutan, itu menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, pihaknya bertujuan agar setiap tahapan Pemilu diwilayah hukum yang baru ia tempati tersebut, terciptanya Kamtibmas dan berjalan damai sebagai mana mestinya ditengah-tengah Masyarakat.
"Adapun tujuan dari silaturahmi/ koordinasi tersebut untuk meningkatkan komunikasi serta mengantisipasi terhadap gejolak yang dimungkinkan terjadi dalam setiap tahapan Pemilu tahun 2024 di Kecamatan Kerumutan, baik antar peserta pemilu, tim sukses, relawan, maupun Masyarakat," harap Kapolsek IPDA Jerri.
Setelah selesai koordinasi bersama komisioner PPK dan Komisioner Panwascam. Pada Senin, 4 Desember 2023 rombongan Kapolsek Kerumutan berserta jajaran kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) kerukunan antar Umat Beragama di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Dari Rakor tersebut, semua pihak mulai forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompincam), Stokeholder dan kelompok Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Kerumutan sepakat agar terciptanya Cooling System atau Pemilu Damai, pada Pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Dalam hal ini, Lurah Kerumutan Abdul Gani, SH, menyampaikan apresiasi terhadap Rakor dan sosialisasi yang dilaksanakan Polsek Kerumutan, Polres Pelalawan, Polda Riau tersebut.
"Kami selaku pemerintah Kelutrahan Kerumutan menyampaikan sosialisasi ini karena dirasa sangat perlu dan penting, serta dapat menyatukan persepsi dan tujuan dari kegiatan ini sebagai Cooling System dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024 di Kecamatan Kerumutan," terang Lurah Abdul Gani.
Selain dari Lurah Kerumutan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kerumutan, Irsal Ahmadi, S.Ag, mengatakan bahwa dari Kementerian Agama (Kemenag) sudah ada yang namanya modul moderasi beragama yang tujuannya untuk mencapai Kerukunan Umat Beragama.
"Moderasi artinya adalah jalan tengah, moderasi beragama berarti cara beragama jalan tengah sesuai pengertian moderasi. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya, orang yang mempraktekkannya disebut moderat jadi bukan agamanya yang di moderasi melainkan cara pandang dan sikap umat beragama dalam memahami dan menjalankan agamanya yang harus di moderasi," kata Kepala KUA, Irsal Ahmadi.
Ia juga menyebutkan, dalam moderisasi beragama juga terdapat beberapa indikator yang menjadi komitmen bersama dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama, terutama dalam pesta demokrasi seperti Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Terdapat 4 indikator dalam moderasi beragama yakni komitmen kebangsaan atau cinta tanah air, anti kekerasan, toleransi antar sesama umat beragama dan adaptasi terhadap budaya lokal," tegasnya mengungkapkan.
Ditempat yang sama Camat Kerumutan Rusdianto, S.Kep, megungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir terutama dari jajaran Polsek Kerumutan, Polres Pelalawan, Polda Riau yang gencar melaksanakan sosialisasi Cooling System kepada kelompok Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Kerumutan.
"Saya selaku camat mengapresiasi kegiatan ini dan kedepan kita juga akan gelar kegiatan ini di tingkat kecamatan, mari kita jaga silaturahmi dan komunikasi antar umat beragama yang selama ini sudah sangat baik di Kecamatan Kerumutan ," ajak Camat Rusdianto, di hadapan tamu yang hadir.
Camat Rusdianto, juga mengajak agar seluruh tokoh agama agar bisa menjaga kerukunan selama-lamanya, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Pesta demokrasi 2024 sudah sangat dekat, untuk itu mari melalui kegiatan ini kita saling merangkul dan meningkatkan kerukunan. Dukungan tokoh masyarakat beragama sangat penting untuk berlangsungnya kehidupan yang damai," harapnya mengakhiri.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Kerumutan IPDA Jerri Paulus Sinaga SH. Sebelumnya, seperti biasa Kapolsek yang baru menjabat ini mengenalkan dirinya beserta jajaran di kalangan yang hadir di Rakor tersebut.
Selanjutnya ia menyampaikan agar Cooling System atau Pemilu Damai bisa berjalan lancer di wilayah hukum Polda Riau, Polres Pelalawan, khususnya di Polsek Kerumutan itu sendiri.
(Kapolsek IPDA Jerri Paulus Sinaga,SH, saat berkumpul bersama tokoh-tokoh agama dan pemerintah Kecamatan Kerumutan)
"Saat ini kita telah memasuki musim politik, untuk itu saya berharap seluruh tokoh, pemuka agama yang hadir disini dapat menjadi teladan yang baik dalam menyikapinya, tidak menghasut, memprovokasi meskipun adanya perbedaan pilihan politik," terang Kapolsek IPDA Jerri.
"Minimalisir Isu Suku Ras dan Agama (SARA-Red), Hoax untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai" tambahnya.
Kapolsek IPDA Jerri, juga menyampaikan pihaknya sangat terbuka dalam segala hal, baik itu masukan, saran dari tokoh/pemuka agama dan seluruh lapisan Masyarakat Kerumutan.
"Kami Polsek Kerumutan selalu membuka diri untuk menerima masukan maupun saran dari tokoh/pemuka agama dan seluruh lapisan Masyarakat untuk bersama menjaga toleransi kerukunan umat beragama di Kecamatan Kerumutan. Mari bersama-sama kita menjadi Pelopor harkamtibmas," pesan Kapolsek IPDA Jerri, dihadapan tamu yang hadir.
Terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH,. S.IK, mengatakan bahwa Kerukunan Umat Bergama merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama dalam menghadapi agenda-agenda basar seperti pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dalam Cooling System atau Pemilu Damai ini, khusus penerapan Kerukunan Umat Beragama salah satu agenda yang sangat penting kita laksanakan dilapangan. Karena akan berdampak besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi pesta demokrasi atau Pemili tahun 2024 ini,” kata Kapolres AKBP Suwinto, sapaan akrabnya ini.
Salain itu, menurut Kapolres AKBP Suwinto, peranan tokoh-tokoh agama juga sangat mutlak dan penting dalam menciptakan suasana Pemilu Damai dan demokrasi sejuk atau Cooling System. Karena tambah Kapolres, Kerukunan Umat Beragama, itu hak semua orang dan individu seseorang yang terus dijaga demi terciptanya Kamtibmas ditengah-tengah Masyarakat.
”Peranan tokoh-tokoh agama mutlak dan penting dalam proses menciptakan Kerukunan Umat Beragama ditengah-tengah Masyarakat. Dengan ini kami dari Polres Pelalawan juga berharap, agar dalam Pemilu Damai atau Cooling System nantinya bisa berjalan lancar demi terciptanya Kamtibmas ditengah-tengah Masyarakat,” harap Kapolres AKBP Suwinto.
Dalam kesempatan itu juga, pihak Polres Pelalawan menghimbau agar Masyarakat dan seluruh pihak yang ikut serta dalam pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 nanti, agar bisa Bersama-sama menciptakan Pemilu Damai atau Cooling System pada setiap tahapan pelaksanaannya nanti.
”Kami juga menghimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti, terkhusus di Kabupaten Pelalawan, wilayah hukum Polres Pelalawan agar bisa bersama menjaga Kamtibmas supaya terciptanya suasana damai dengan Cooling System ditengah-tengah Masyarakat,” imbau Kapolres AKBP Suwinto, kepada SekataNews.com, baru-baru ini.***