Mekah (SekataNews.com) - Setelah sempat tertunda keberangkatannya akibat penurunan HB, akhirnya Jemaah Calon Haji (JCH) atas nama Jani Karim dan pendamping yang menemani yakni istrinya sendiri Nuriah Sita, dapat tersenyum karena bisa tiba di tanah suci Mekah dengan selamat.
Pasangan suami istri (Pasutri) ini tiba, sejak Ahad, 26 Mei 2024 kemarin, menggunakan pesawat Kloter 14 wilayah Rohil dan Pekanbaru. Sesampainya di tanah suci Mekah, meraka berdua langsung melaksakan Umrah wajib.
"Alhamdulillah beliau juga sudah mengerjakan umroh wajib setibanya di tanah suci Mekah," kata Ustadz Hasbi, selaku Petugas Haji Daerah (PHD) layanan ibadah.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pangkalan Lesung ini menambahkan, bahwa ia bersama PHD layanan umum Alvis Juniardi, dan beberapa Jamaah juga sudah menjenguk Pasutri tersebut di Maktab atau pemondokan mereka berada.
"Kami tadi sempat menjenguk mereka, alhamdulillah beliau sehat, dan tadi juga sempat melakukan cek kesehatan di klinik petugas kesehatan yang ada di Maktab," terang Ustadz Hasbi, Selasa 28 Mei 2024.
Sementara itu JCH atas nama Suroso, asal Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, juga sudah mengalami pemulihan, dan bakal di berangkatkan menggunakan pesawat Kloter 17 BTH dari wilayah Kalimantan Barat, karena Kloter 14 merupakan Kloter terakhir dari Provinsi Riau.
"Untuk bapak Suroso akan diberangkatkan melalaui Kloter 17 BTH Kalimantan Barat, semoga bisa segera sampai, kami selalu aktif komunimasi dengan pihak KKP," harap Alvis Juniardi, kepada SekataNews.com.
Untuk dikatahui, dari 4 JCH yang sempat tertunda kemarin, 2 JCH yakni Pasutri asal Pangkalan Lesung sudah tiba di tanah suci Mekah, 1 JCH dari Kuala Kampar akan menyusul dari Kloter 17. Sedangkan 1 Jemaah yang sakit Dimensia (Penurunan daya ingat) tidak bisa diberangkatkan dsn telah dikembalikan ke pihak keluarga.***