Kolaborasi Akademisi dan Yayasan Gambut Hadirkan Workshop Agroforestry Kopi di Bengkalis

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:10:50 WIB
Panitia pelaksana mempersiapkan tempat acara workshop Agroforestry di Aula Kantor Desa Temiang, Senin (27/10/2025).

Bengkalis, Sekatanews.com - Yayasan Gambut terus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat melalui program edukatif berbasis praktik lapangan. Kali ini, lembaga tersebut bersama BPDP menggelar Workshop Agroforestry Budidaya Tumpang Sari Kopi di Kebun Sawit di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

Empat narasumber dari Universitas Riau dan Yayasan Gambut akan mengisi kegiatan tersebut, yakni Isyam Setiawan SP., M.IKom, Joni Irawan SP., M.Si, DR. M. Amrul Khoiri SP., MP., C.APO, dan Puan Puan Habibah, S.P., M.P.

Ketua Pelaksana, Riandra Hamdani, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi ilmu dan aksi. “Kita ingin masyarakat tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan konsep tumpang sari di lapangan,” ujarnya.

Dikatakan, workshop ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup dengan kegiatan penanaman bibit kopi di area kebun sawit Desa Temiang.

Terpisah, Direktur Yayasan Gambut, Mulyadi, mengatakan bahwa praktik agroforestry menjadi langkah konkret untuk menciptakan nilai tambah dari lahan sawit tanpa mengorbankan lingkungan. “Budidaya kopi di bawah tegakan sawit bisa meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga ekosistem,” ujarnya.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Wanita Makmur Jaya Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksmana, Tuti Sarinum yang dijumpai media ini mengatakan rasa syukurnya atas dipilihnya desa mereka sebagai tempat pelaksanan workshop Agroforestry.

"Tentu kami sangat bersyukur atas dipilihnya daerah kami sebagai tempat pelaksanaan workshop Agroforestry. Harapan kami semoga kegiatan ini memberi dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat disini," ucap Tuti.(*)

Terkini