Dewan Ini Tegaskan Pemprov Harus Peduli Korban Banjir

Sabtu, 06 Januari 2024 | 10:42:44 WIB
Kondisi Banjir di Jilintim KM 83, Desa Kemang foto udara (ist)

Pelalawan (SekataNews.com) - Banjir akibat luapan Sungai Kampar yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, membuat aktivitas masyarakat di 6 (enam) kecamatan, di Kabupaten Pelalawan mengalami kesulitan terhadap dampak sosialnya. Salah satu akses kesehatan maupun akses perekonomian warga.

Dengan itensitas hujan yang kian meningkat beberapa hari belakangan, 6 Kecamatan mulai dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Langgam, Ukui dan Teluk Meranti sangat berdampak terhadap korban banjir.

Ditambah dengan data terbaru, jalan lintas timur (Jalintim), Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, lumpuh total, akibat ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

Dalam hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Carles S.sos, meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak tutup mata dengan musibah banjir yang dialami Kabupaten Pelalawan saat ini. 

"Pemprov harus segera beri bantuan pendukung, agar warga masyarakat terdampak banjir ini bisa terbantu. Apalagi saat ini KM 83, Desa Kemang sudah lumpuh total akibat banjir," tegas Carles, anggota DPRD yang bernomisili di Desa Kemang ini.

Menurut Carles, anggota DPRD yang aktif membantu masyarakat luar daerah dan lokal bersama tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Dishub, serta Satpol PP & Damkar dilokasi banjir ini. Akibat banjir tersebut, banyak kendaraan ekpedisi dan lokomotif yang berdampak langsung ke dunia usaha lokal dan perekomonian masyarakat.

"Tentu ini harus menjadi perhatian bersama, karena ini tidak hanya untuk warga Kabupaten Pelalawan, melainkan banyak dari luar kota, bahkan luar provinsi yang melintas dijalan Nasional ini. Jadi sekali lagi, kami minta kepedulian Pemprov Riau terdahap korban banjir ini," pungkas Carles, mengakhiri kepada SekataNews.com, baru-baru ini.***

Terkini