Warga Dapil Pimpinan DPRD Sungaipenuh Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlobang

Senin, 29 Juli 2024 | 17:05:55 WIB

 

SUNGAI PENUH – Warga Desa Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, menanam pohon pisang di jalan berlubang. Hal itu mereka lakukan karena kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki.

Jalan Pendung Hiang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang rusak ini sudah dibiarkan sekitar 3 tahun. Bahkan, sudah banyak yang menjadi korban.

Menurut warga setempat, yang setiap hari melintas di jalan tersebut mengatakan bahwa warga memilih menanam pohon pisang di sini agar tidak hanya memperbaiki pemandangan jalan yang rusak, tetapi juga memberikan manfaat ekologis. Pohon pisang dapat menyerap karbon dioksida dan memberikan kelembaban udara, serta membantu mengurangi kebisingan dari lalu lintas.

“Aksi tanam pohon pisang ini mendapatkan dukungan positif dari sebagian besar masyarakat setempat. Mereka berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat menginspirasi pihak berwenang dalam hal ini PUPR untuk segera melakukan perbaikan jalan yang lebih menyeluruh dan mengurangi dampak negatif dari kerusakan infrastruktur,” ucapnya.

Meskipun demikian, ada juga yang mengingatkan bahwa perlu koordinasi yang baik antara warga dan pemerintah setempat dalam menanggapi masalah infrastruktur yang mendasar seperti jalan rusak. “Langkah ini bagus sebagai bentuk kepedulian masyarakat, tetapi tetap harus ada penanganan yang komprehensif dari pihak yang berwenang,” ungkapnya.

Sebagai warga, dirinya juga mengkritik anggota DPRD dari Dapil III yakni Tanah Kampung Kumun Debai, apalagi saat ini unsur pimpinan DPRD Sungai Penuh berasal dari daerah tersebut yakni Ketua DPRD, Lendra Wijaya, Wakil Ketua 1, Yoshadi dan Wakil Ketua II, Afdiansyah, dimana mereka dinilai hanya duduk manis di bangku dewan menikmati gaji setiap bulan masuk. Pasalnya, kondisi jalan ini yang rusak parah ini sudah terjadi selama kepemimpinan Dewan.

“Padahal setiap tahun selalu diusulkan, padahal yang rusak hanya sedikit, akan tetapi fatal, masa Tiga orang unsur pimpinan DPR tidak bisa membawa aspirasi tersebut,” bebernya.

Sementara itu Rizal, Kabid Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh belum ada tanggapan terkait jalan yang ditanam pisang tersebut. Pasalnya, dihubungi via ponsel bernada tak aktif.(Idp)

Terkini