SUNGAI PENUH (Sekatanews) - Dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Sungai Penuh semakin tercium dan disinyalir semakin masif. Potensi pelanggaran netralitas seolah sengaja dipertontonkan, dengan tidak ada lagi rasa takut akan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Kali ini, ketidaknetralan seperti dipertontonkan Kepala SMP Negeri 9 Sungai Penuh, Yudia Adnan. Yudia Adnan diduga kuat terlibat politik praktis.
Hal itu terungkap dari sebuah video berdurasi 5 detik itu, dan beredar di WhatsApp grup.
Dalam video tersebut, Kepala SMP Negeri 9 mengenakan baju kemeja abu-abu bersama Calon Wakil Walikota nomor urut 2, Ferry Satria dan beberapa orang lainnya, tampak acungkan dua jari dan menyuarakan 'Lanjutkan'.
"Beliau (Kepsek) yang disebelah kiri ngoh Ferry," ujar Sumber.
Media ini sudah sudah menghubungi Kepala SMP Negeri 9 Sungai Penuh, Yudia Adnan, Rabu (16/10/2024), mengenai hal tersebut. Namun, tidak direspon hingga berita ini disiarkan.(Idp)