Sebelum Lebaran, Bantuan dan Santunan Anak Yatim Kelurahan Tuntas Disalurkan

Kamis, 27 Maret 2025 | 07:28:50 WIB
Sebelum Lebaran, Bantuan dan Santunan Anak Yatim Kelurahan Tuntas Disalurkan

Pelalawan (SekataNews.com) - Periode kedua kepemimpinan setelah terpilih melalui Pemilihan Kepala Daerah beberapa waktu lalu, Bupati Pelalawan terpilih H. Zukri, menunjukan komitmennya dengan selalu memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum dhuafa. 

Sebelum terpilih pada periode pertama, Bupati yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau ini telah meng AZAM kan bahwa jika terpilih akan memberikan perhatian khusus pada anak yatim dan kaum dhuafa. Bupati Pelalawan yang dikenal dengan orangtuanya anak yatim ini, sekses menjalankan program prioritas dengan menyantuni anak yatim di tingkat desa dan kelurahan. 

Pada tahun ini pada tingkat kelurahan, ungkap Bupati Pelalawan H. Zukri melalui programnya prioritasnya menyalurkan sebanyak 1.324 anak yatim yang berdomisili di kelurahan. 

"Sebelum lebaran idul fitri Insya Allah sudah ditranfer ke rekening anak yatim," kata Bupati H. Zukri, melalui Sekdakab Pelalawan, H. Tengku Zulfan, diruang kerjanya baru-baru ini.

Saat ini, lanjut pria yang juga ketua IKA UNRI, itu sedang dilakukan pengiriman melalui rekening para anak yatim.

"Alhamdulillah insentif anak yatim di setiap kelurahan sudah di tranfer semua," jelasnya.

Ketika ditanyakan terkait kendala pentransferan, pria yang juga Kepala Bapeda Pelalawan, itu menjelaskan bahwa tidak ada kendala signifikan, karena 14 kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan sudah terkirim semua ke rekening para penerima insentif anak yatim tersebut.

"Semoga dana yang diterima para anak yatim dapat bermanfaat, dan bisa dipergunakan sebaik mungkin, apalagi menyambut Idul Fitri yang segera menjelang," ungkap pria yang akrab disapa Pak Ngah ini, kepada SekataNews.com.

Pemda Juga Salurkan Bantuan Pendidikan kepada Mahasiswa

Sempat tertunda penyalurannya, akhirnya Mahasiswa Kabupaten Pelalawan dapat tersenyum karena bantuan tersebut sedang dalam tahap pentransferan ke rekening penerima (Mahasiswa). Setidaknya dari hasil verifikasi yang dilakukan tahun ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengelontorkan Rp. 5.098.850.000,- yang diperuntukan bagi 2.814 mahasiswa dengan masing - masing kategori yang sudah ditentukan. 

"Mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan ini merupakan hasil verifikasi tahun 2024 lalu, kemudian pada tahun 2025 ini dilakukan review sebelum dilakukan pembayaranan," terang Sekda Tengku Zulfan, didampingi Kabag Kesra Masril saat itu.

Dari hasil review tersebut, lanjut Pak Ngah, maka didapatkan sebanyak 2.814 yang akan menerima bantuan tersebut. "Sebanyak 2.814 tersebut telah dilakukan verifikasi dan dinyatakan layak menerima bantuan pendidikan tersebut,"  tambahnya. 

Ketika disinggung soal penyalurannya, mantan Kabag Adpem, itu menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pengiriman ke rekening Mahasiswa. 

"Untuk yang rekening Bank Riau, sudah kita kirim ke rekening mahasiswa, dan untuk rekening Bank lain sedang dalam tahap proses dan sudah dititipkan ke rekening Bank penampung," ungkapnya menerangkan.

Insentif Guru TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah Dalam Tahap Proses Pengajuan

Selain santunan anak yatim dan bantuan pendidikan bagi Mahasiswa Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan H. Zukri, juga memberikan perhatian khusus pada guru TPQ/MDTA dan para Petugas Rumah Ibadah. 

Sebanyak 2010 Guru TPQ/MDTA dan sebanyak 580 Petugas Rumah Ibadah yang terdiri dari Imam/pendeta/Biksu/sebut lainnya, Bilal/Gharim/Sintua/sebutan lainnya akan mendapat insentif dari Pemerintah Pelalawan. 

"Untuk Insentif guru TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah dalam tahap pengajuan ke DPKAD, kita berharap secepatnya bisa masuk ke rekening Bendahara Kesra dan baru kita salurkan ke masing-masing penerima insentif," harap Pak Ngah, mengungkapkan

Sebagai tambahan, bahwa program Insentif TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah merupakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap dedikasi para guru dan para imam/bilal/pendeta yang ada di Kabupaten Pelalawan. 

"Sejak Rabu, (26/3/2025) pengajuan SPM nya sudah diajukan. Kedepannya stimulan bantuan insentif ini dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tandasnya.***

Tags

Terkini