Pelalawan (SekataNews.com) - Suasana Meriah terlihat di malam puncak Helat Pelalawan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26 tahun 2025 dilaksanakan pada 12 Oktober 2025 di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan. Pada momen kali ini, selain dihibur oleh artis Ibukota dari grup Silet Open Up dan Diva Aurel dengan tembang viral Tobale-bale dan lantunan musik khas Minangkabau, itu juga tak kalah seru dengan ditampilkannya pemenang atau juara 1 lomba Pawai Budaya Nusantara dengan parade busana saat pembukaan Helat pada Rabu, 8 Oktober 2025 lalu.
Momen nyentrik parade busana dengan penampilan era 80-90an, itu membuat gelak tawa ribuan penonton yang berdesakan menjelang kedatangan artis Ibukota tersebut. Ditambah khas yang menjiwai yang dipimpin langsung oleh inisiatornya yakni, Kepala Desa (Kades) Bagan Laguh , Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Darwan, S.Pd.
Dengan menggunakan sepeda ontel dan pakaian dinas Kades jaman dulu alias jadul hingga dimekarkannya Kabupaten Pelalawan pada 12 Oktober tahun 1999 lalu, membuat para pejuang pemekaran daerah otonomi kala itu mengingat masa-masa yang tak mungkin terulang kembali.
"Ide ini muncul dengan musyawarah kami perangkat desa, memang sebelumnya Desa Bagan Laguh dikenal cinta akan seni dan budaya lokal. Makanya dengan kata mufakat ide ini kami tuangkan saat Helat Pelalawan ke-26, tepatnya pada Pawai Budaya Nusantara kemarin," kata Kades Darwan, mengawali dialog SekataNews.com.
Pihaknya juga tidak menyangka, dengan ide dan cara berbeda namun berkesan, itu membuat Desa Bagan Laguh, Kecamatan Bunut, terpilih menjadi juara 1. Dan mendapat kebanggaan tersendiri saat diberikan ruang untuk tampil pada malam Puncak Helat Pelalawan ke-26.
"Alhamdulillah, buah dari jerih payah kebersamaan ini membuat lepas lelah semuanya. Walaupun awalnya tak menyangka, semoga kedepan kami bersama aparatur desa bisa lebih berinovasi dan menjadikan Kabupaten Pelalawan, maju, jaya, dan Menawan," ucapnya, berharap.
Usai parade busana Pawai Budaya Nusantara, itu Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid, saat menutup Puncak Helat Pelalawan ke-26, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penyelenggaraan malam Puncak Helat Pelalawan.
"Pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal dan mendukung Kabupaten Pelalawan dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sektor lainnya," ungkap Gubri Abdul Wahid.
Hal senada juga disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Helat Pelalawan ke-26.
"Malam ini saya bahagia, dan saya juga bahagia melihat semua masyarakat bahagia dengan malam Puncak Helat Pelalawan ke-26 ini," kata Bupati 2 periode itu.
Selain itu, Bupati Zukri, juga mengajak masyarakat untuk terus bergandeng tangan dan bersatu membangun Negeri yang berjuluk "Tuah Negeri Seiya Sekata" tersebut.
"Mari bergotong royong membangun negeri yang kita cintai ini. Karena negeri ini membutuhkan kita semua, terutama doa kita semua," pungkasnya, berharap.
Turut hadir pada penutupan puncak Helat Pelalawan, itu Wabup Pelalawan, H.Husni Tamrin, Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto, Sultan Pelalawan, H. T. Kamarudin Haroen, Tokoh Pendiri Kab Pelalawan, Prof. Tengku Dahril, Bupati Pelalawan Periode sebelumnya, H. M. Harris, dan H. Rustam Effendi, Ketua DPRD Syafrizal dan anggota DPRD Pelalawan, Kapolres AKBP John Louis, Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo, Kajari Siswanto AS, Ketua Pengadilan Negeri Andry Simbolon, Ketua Pengadilan Agama Ali Muhtarom, dan Forkompinda Pelalawan, serta undangan dan puluhan ribu masyarakat yang meramaikan puncak helat Pelalawan ke-26.***