Pelalawan (SekataNews.com) - Kabupaten Pelalawan kini memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah Bupati Pelalawan H. Zukri melantik Tengku Zulfan dalam acara seremonial di Gedung Daerah, Datuk Laksamana Mangku Diraja, Komplek Kantor Bupati, Jumat 24 Oktober 2025 malam.
Tengku Zulfan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekda dan Bappeda Kabupaten Pelalawan, itu kembali mengemban amanah besar sebagai motor penggerak birokrasi. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa posisi Sekda bukan sekadar administrator, melainkan juga penjaga ritme kerja seluruh perangkat daerah.
"Jabatan ini membutuhkan integritas, loyalitas dan dedikasi tinggi. Sekda harus mampu mengorchestrasi seluruh jajaran untuk mendukung visi-misi pembangunan daerah, ditengah efisiensi saat ini," tegas Bupati Zukri.
Pelantikan Tengku Zulfan, bukanlah proses instan. Meskipun bukan lulusan dari IPDN, ia telah melalui seleksi ketat sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), persetujuan Gubernur Provinsi Riau dan Kementerian Dalam Negeri. Ini menunjukkan kualitas dan kapasitasnya dalam memimpin birokrasi daerah.
Tengku Zulfan, menghadapi pekerjaan rumah yang tidak ringan. Di bawah kepemimpinannya, birokrasi Pelalawan dituntut responsif, transformatif dan inovatif dalam menghadapi sejumlah tantangan strategis.
Seperti peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas wilayah. Digitalisasi layanan publik guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Ketahanan pangan di tengah dinamika ekonomi global. Adaptasi perubahan iklim yang berdampak pada sektor pertanian dan lingkungan.
Bupati juga menekankan pentingnya good governance, efisiensi APBD, dan pelayanan prima. "Sekda harus menjadi lokomotif perubahan, membangun budaya kerja kolaboratif, dan mengedepankan merit system,"ujarnya.
Tengku Zulfan diharapkan tidak hanya menjadi pemimpin teknokratis, tetapi juga pengayom ASN yang mampu menyeimbangkan kebijakan politik dan implementasi teknis.
"Bekerjalah dengan iklas. Mari ubah yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Kepercayaan publik harus dibangun melalui kinerja nyata," pungkas Bupati.***