Pelalawan (SekataNews.com) - Bumi Perkemahan (Buper) Lancadika, di Dusun Sagaria, Desa Lubuk Mas, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan-Riau, ludes dilalap sijago merah. Ironisnya, miliyaran aset bangunan luluh lantak jadi puing-puing tak berguna.
Lantaran jauh dari jangkauan penduduk, api dengan leluasa menghabiskan bangunan disekeliling Buper yang pernah menjadi saksi dalam suksesi Kemah Budaya Riau, tahun 2009 silam.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, mengatakan setelah mendapat informasi pihaknya telah berusaha keras menjinakkan sijago merah tersebut dengan dibantu Personil TNI/Polri, Manggala Agni dan juga RPK Perusahaan sekitar.

Namun, karena akses air jauh dan sebagian bangunan terbuat dari material kayu, anggota Damkar dan tim yang turun sudah melakukan pendinginan bunga-bunga api, agar tak melebar di lahan 190.000,- meter (19 Ha) tersebut.
"Setelah mendapat informasi anggota telah turun, sampai ke lokasi tim kita melakukan pendinginan hingga padam, agar bunga-bunga api tak melebar jauh," kata Kabid Syafrizal.
Untuk penyebab kejadian, tambahnya, sejauh ini masih dilakukan pendalaman, dugaan sementara akibat kelalaian para pelajar yang sering nongkrong atau bermain disana.
"Dugaan sementara akibat kelalaian pelajar yang sering bermain disana sepulang sekolah," ungkapnya.
Diterangkan Syafrizal, sejauh kejadian tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan dari bangunan mencapai miliyaran rupiah. Dalam hal ini pihaknya juga menghimbau agar tidak sembarangan bermain api dimusim kemarau saat ini.
"Tidak ada korban jiwa. Tentu dengan ini kami bersama pihak Kecamatan Bunut menghimbau agar tidak adalagi kejadian-kejadian yang merugikan seperti ini," pungkasnya berharap kepada, SekataNews.com.***