Jalan Nasional Lumpuh Total, BM PAN Riau Desak Pemprov Peduli Banjir

Sabtu, 06 Januari 2024 | 14:19:48 WIB
Jalan Nasional Lumpuh Total, BM PAN Riau Desak Pemprov Peduli Banjir

Pekanbaru (SekataNews.com) - Kondisi banjir makin hari makin mengkhawatirkan, ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Riau, H. Anton Sugianto, S.Ud, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar peduli, terkhusus di Kabupaten Pelalawan yang saat ini ada jalan Nasional atau Jalintim yang lumpuh total akibay banjir.

Berdasarkan data terbaru, jalan lintas timur (Jalintim), Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, lumpuh total, akibat ketinggian air mencapai 1 meter lebih. "Dengan hal ini, kita desak Pemprov peduli kondisi banjir," tegas H. Anton sapaan akrab, politisi muda ini, pada Sabtu, 6 Januari 2023.

Akibat banjir tersebut tambahnya, banyak kendaraan ekpedisi dan lokomotif angkutan barang bahan pokok masyarakat yang macet hingga puluhan kilo meter (Km), sehingga berdampak langsung ke dunia usaha lokal dan perekomonian masyarakat. 

"Tentu ini harus menjadi perhatian bersama, karena ini tidak hanya untuk warga Kabupaten Pelalawan, melainkan banyak dari luar kota, bahkan luar provinsi yang melintas dijalan Nasional ini. Jadi sekali lagi, kami minta kepedulian Pemprov Riau terdahap korban banjir ini," ujarnya, seraya minta langkah cepat dari pihak Pemprov Riau.

Menkipun sudah ada langkah Pemerintah Daerah Pelalawan, menurut anggota DPRD aktif ini, belum maksimal karena banyak yang membutuhkan alat angkut transportasi, kesehatan, bahan pokok, serta keperluan lainnya akibat susahnya akses saat banjir.

"Sekali lagi, kami meminta dan berharap agar Pemprov Riau bisa hadir ditengah-tengah kondisi banjir saat ini, agar bisa menilai kebutuhan warga yang terdampak banjir ini apa saja dan memberi solusi bersama-sama," pungkasnya, berharap kepada SekataNews.com.

Untuk diketahui, banjir akibat luapan Sungai Kampar yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, membuat aktivitas masyarakat di 6 (enam) kecamatan, di Kabupaten Pelalawan mengalami kesulitan terhadap dampak sosialnya. Salah satu akses kesehatan maupun akses perekonomian warga.

Ditembah dengan itensitas hujan yang kian meningkat beberapa hari belakangan, 6 Kecamatan mulai dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Langgam, Ukui dan Teluk Meranti sangat berdampak terhadap korban banjir.***

Terkini