SUNGAI PENUH (Sekatanews) - Proyek jalan pedestarian dan taman tugu 17 Kota Sungai Penuh yang dibanggakan hasil karya Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir oleh pendukungnya sudah rusak.
Proyek jalan pedestarian depan Gedung Nasional Sungai Penuh dibangun dengan anggaran Rp. 800 juta. Santer informasi biaya pemeliharaan ditanggung oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh sebesar Rp. 150 juta.
Untuk proyek taman tugu 17 telah menelan anggaran Rp. 1,8 milyar. Saat ini sedang berlangsung pembangunan tahap kedua, dari pantauan banyak dilakukan pembongkaran pekerjaan tahun sebelumnya yang dilakukan.
Akibatnya, negara dirugikan yang diakibatkan asal-asalan nya perencanaan.
"Pendukung Ahmadi di Facebook membangga - banggakan hasil karya Ahmadi sampai membuat vidio bahwa Taman 17 memalukan sekali," Elfin warga Kota Sungai Penuh.
"Dia itu bisa lihat, jalan depan gedung Nasional itu sudah rusak, padahal belum 1 tahun usiannya. Juga itu taman tugu 17 sudah dibangun tahun kemarin dibongkar kembali pekerjaannya,"
"Jelas sekali pekerjaannya banyak asal asalan saja. Ini masyarakat dirugikan karena pekerjaan ini dibiayai oleh masyarakat melalui pajak," ujarnya.(Idp)