Video Lawas Ahmadi Minta ASN Jangan Mau Ditekan Kembali Viral, Netizen: Apa Rasa?

Video Lawas Ahmadi Minta ASN Jangan Mau Ditekan Kembali Viral, Netizen: Apa Rasa?
Tangkapan layar screenshot video

 

SUNGAI PENUH (Sekatanews) - Sebuah video lawas Ahmadi Zubir yang tengah berorasi meminta Aparatus Sipil Negara (ASN) di Kota Sungai Penuh agar jangan mau ditekan oleh incumbent kembali viral di media sosial.

Potongan video yang menampilkan Ahmadi Zubir saat berkampanye pada Pilwako Sungai Penuh 2020 lalu itu kembali viral di media sosial facebook beberapa hari belakangan ini.

Dalam video tersebut, Ahmadi Zubir tampak sedang berorasi terkait netralitas ASN di Kota Sungai Penuh saat itu. Dia meminta kepada ASN agar jangan mau ditekan oleh incumbent.

"Yang keduweo, netralitas ASN, netralitas pegawai. Kamai idek bisa nekan pegawai kamai duweo ineh. Piyao? Kamai sidik nahuh pegawai," ujar Ahmadi Zubir di dampingi Alvia Santoni.

"Kayo ineh agi mboh ugeo. Lah ditekan uhang seperti ituh agi mboh ugeo," timpalnya.

Bahkan dalam video tersebut, Ahmadi juga menyentil masyarakat yang mau diperalat dan dibodohi untuk memilih penguasa kala itu.

"Termasuk masyarakat pun demikian. Diperalat, diperbodoh. Demi jabatan....," kata Ahmadi dalam potongan video tersebut.

Kembali viralnya video lawan ini mendapat beragam komentar dari netizen.

"Apa Rasa," tulis akun Fb Dede Purajuk saat membagikan video tersebut.

"Mamak ndak ngelua uang. asn basego," tulis akun lainnya dengan nama Mamak Kincai. 

Pernyataan Ahmadi Zubir dalam video tersebut bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya, sebagai inkumbent, Ahmadi Zubir saat ini dikabarkan tengah masif melakukan tekanan terhadap ASN dan Kades. Hal ini diketahui dengan ramainya pemberitaan media beberapa hari ini terkait kabar pengambilan sumpah terhadap ASN dan Kades di Kota Sungai Penuh untuk memenangkan pasangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria.

Selain itu, beberapa hari yang lalu juga beredar video Kabid Pemdes Kota Sungai Penuh tengah memimpin rapat tim sukses AZFER.

Kondisi yang terjadi saat ini tentu sangat kontradiksi dengan pernyataan Ahmadi Zubir dalam video orasi pasa Pilwako Sungai Penuh tahun 2020 lalu. Sejumlah aktivis pun memberikan tanggapan negatif terkait hal itu.

"Sebelum jadi, iblis pun bisa menyulap dirinya sebagai malaikat. Karakter aslinya akan terlihat setelah dia diberi kekuasaan. Ternyata lebih parah dari pemimpin-pemimpin sebelumnya," ujar Aktivis Kerinci dan Sungai Penuh, Zoni Irawan.(Idp)

Berita Lainnya

Index