SUNGAI PENUH (Sekatanews) - Masyarakat Kota Sungai Penuh dinilai masih melihat calon Walikota Sungai Penuh Fikar Azami sebagai pemimpin yang berkarakter dalam membangun Kota Sungai Penuh sama seperti yang telah dilakukan pada masa kepemimpinan Asafri Jaya Bakri (AJB).
"Pemilih Fikar pada Pilkada 2020 lalu masih tetap setia. Ingatan mereka masih dengan Fikar. Makanya dari hasil survey - survey yang telah dilakukan Fikar Azami masih unggul dibanding yang lain," ujar Ridho Gusti ST pemerhati politik Kota Sungai Penuh
Adapun faktor - faktor yang menyebabkan masih setianya pendukung Fikar Azami, pemilih membandingkan kinerja AJB dengan kinerja Ahmadi Zubir.
"10 tahun AJB memimpin Kota Sungai Penuh. Banyak sekali pembangunan infrastruktur dan SDM yang telah diperbuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya
"Disini ada juga kerinduan masyarakat dipimpin oleh sosok yang tidak membedakan asal daerah yang memperhatikan seluruh suku yang mendiami Kota Sungai Penuh," terangnya
Selain itu, Fikar Azami dinilai sosok yang tenang dan santun di pergaulannya dengan masyarakat. Terlebih dari itu selain memiliki wajah yang tampan, Fikar Azami juga bisa menggaet para pemilih dari gen Z.
"Paras Fikar itu tenang, Ganteng dan santun. Disini yang membuat pemilih tetap setia dan bisa pula menarik pemilih dari Gen Z," terangnya
Riski salah seorang Warga Kota Sungai Penuh pemilih Fikar Azami di Pilwako 2020 lalu mengungkapkan, pada Pilwako 2024 ini dia tetap akan memilih Fikar Azami.
Dia beralasan tetap dipilihnya Fikar Azami karena Fikar bisa membuat Sungai Penuh kembali aman, nyaman dan bebas dari sampah yang selama ini dirisaukan oleh warga. Selain itu, dia menyakini Fikar Azami bisa mencari solusi terhadap keluhan ibu rumah tangga, dimana sejak Ahmadi Zubir memimpin Kota Sungai Penuh, pembayaran PDAM sangat terlalu tinggi dan diluar nalar.
"Keluhan kami para ibu Rumah Tangga adalah masalah sampah yang parah sekali sekarang ini. Kemudian, pembayaran PDAM yang meledak ledak dan mengagetkan kami. Kami terus protes, tapi tetap juga mahal bayarnya," ujarnya
"Semoga ini bisa teratasi kalau Fikar Azami terpilih menjadi Walikota," ujarnya
Selain persoalan sampah, pemilih tetap setia dengan Fikar karena diyakini bisa mengembalikan jaminan kesehatan bagi warga miskin di Kota Sungai Penuh.(Idp)