Pelalawan (SekataNews.com) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin, SH,.MH, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Pasalnya, baru-baru ini telah terjadi pidana pencurian Alat Kesehatan (Alkes) jenis Vetitator ICU di rumah sakit plat merah tersebut.
Ironinya lagi, beberapa bulan lalu RSUD Selasih itupun juga pernah mengalami kehilangan Alkes Ekg (Elektrocardiograph). "Disini kita pertanyakan bagaimana SOP RSUD ini, karena seharusnya Alkes itu sering digunakan, ini jadi tanggung jawab kita bersama," sesal Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin.
Menurut Bang Bahar sapaannya ini, dengan kerugian baru-baru ini mencapai 800 juta harga Alkes, itu harusnya Standar Operasional Prosedur (SOP) semenjak hilangnya Alkes yang pertama dusah di perketat, agar tidak memberi ruang kepada pelaku.
"Karena kabarnya juga sudah dilaporkan dan ada bukti Cctv, kita berharap ini bisa segera ditemukan pelakunya," tutur Bang Bahar, politisi Golkar tersebut.
Dalam hal ini juga, dia meminta agar pihak terkait mulai dari Dinas Kesehatan hingga yang lainnya bisa mengusut tuntas kejadian yang merugikan daerah dan khalayak ramai ini.
"Kita Minta Diusut Tuntas. Mulai dari Dinas kesehatan harus koordinasi sampai ke Kepolisian agar kehilangan Alkes senilai 800 juta ini bisa ditemukan pelakunya," tagas Bahar, kepada SekataNews.com.
Sementara, pihak Rumah Sakit Plat Merah, itu mengungkapkan kepada awak media bahwa mereka telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Iya, sudah di proses," ujar Dirut RSUD, Dr. Irna melalui Kabid Penunjang Medik Anton.***
