Riau (SekataNews.com) - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke bergandengan tangan dalam upaya penggalangan dana nasional. Aksi ini dilakukan untuk membantu korban bencana Banjir bandang Aceh selatan dan Aceh Tenggara dan Erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat yang tersebar di berbagai wilayah negeri ini.
Aksi penggalangan dana bantuan kemanusiaan ini dimulai sejak 04-11 Desember 2023, iitu merupakan bentuk sebuah aksi solidaritas yang luar biasa kepada seluruh korban yang terkena dampak musibah tersebut.
"Salah satu inisiatif utama dalam aksi ini adalah penyelenggaraan acara amal di berbagai kota besar. Seperti konser amal, bazar amal, dan kegiatan lainnya diadakan untuk mengumpulkan dana dari partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, kampanye online dan lelang amal juga digelar, memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mencapai jangkauan yang lebih luas," kata Kornas Mapala Se-Indonesia, Vivaldi Emri Novel, kepada SekataNews.com, via selulernya.
Aksi penggalangan dana nasional ini, pihaknya juga melibatkan Pusat Koordinasi Daerah (Puskorda) Se-Indonesia dan Mapala Se-Indonesia yang peduli terhadap nasib sesama. "Para relawan dari berbagai Mapala turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan dana secara langsung dan membangun kesadaran tentang pentingnya bantuan dalam situasi darurat," ungkap Valdi, sapaan pemuda energik peduli sesama ini.
Berbagai lembaga dan perusahaan terkemuka, tambah Valdi, diharapkan juga memberikan kontribusi besar dalam bentuk donasi keuangan, peralatan, dan kebutuhan lainnya untuk membantu pemulihan korban bencana. Kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan aksi penggalangan dana nasional ini.
"Dana yang terkumpul dari aksi ini akan dikelola secara transparan dan efisien untuk memberikan bantuan segera kepada korban bencana. Koordinasi antar Mapala di tingkat nasional memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkan dengan cepat dan tepat," pungkasnya berharap.***
