Pelalawan (SekataNews.com) - Banjir melanda di berbagai daerah belahan Indonesia dalam seminggu terakhir, banyak cerita unik yang menjadi perhatian publik. Di Riau sendiri contohnya, banyak warga yang menjadikan area banjir sebagai objek wisata, tempat cucian, bahkan mencari nafkah bagi UMKM lokal menjelang banjirnya surut.
Namun ada yang menjadi perhatian lain kali ini, yakni saat tim SekataNews.com melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Areal, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Seketika melintas areal jalan yang terendam banjir, petugas gabungan Ops dari LLAJ Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan dengan sigap hadir ditengah-tengah pengguna jalan yang kebanjiran.
"Tetap berada dilajurnya ya bapak/ibu. Biar saya bantu," kata M. Arpon, ketika membantu pengguna jalan saat kesulitan melintas.
Selain sigap dan cekatan membantu pengguna jalan, Kepada media ini, anggota Dishub M. Arpon, yang berparas menawan ini juga tak segan-segan membantu pengguna yang kesulitan melintas. Bahkan pernah sampai membawakan kendaraan bermotor (ranmor) pengguna jalan.
"Disinikan sering padat arus lalulintasnya om, mulai dari arah Inhu ke Pekanbaru dan juga sebaliknya. Ada juga kita yang bawakan ranmor warga, karena ada agak dalam juga saat airnya pasang. Yang udah berumur agak kesulitan bawak ranmor nya," ujar Arpon, sapaannya inj menceritakan.
Saat ditanyakan waktu liburan tahun baru ini bisa tetap semangat bertugas Arpon, mengatakan bahwa kebersamaan demi keselamatan warag, saat bertugas menjadi pedoman utama dari pimpinan. "Keselamatan pengguna jalan yang melintasi area kami, itu prioritas utama kami dalam bertugas om," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan, Kepala Dishub Pelalawan Ferry, melalui Kasi Ops Riswandi, SE,. MM, bahwasannya saat banjir pada Sabtu, 31 Desember 2023 di Jalintim sudah mencapai 30 centi meter (cm). Kemungkinan ada kenaikan jika air pasang dari hilir naik hulu pada sore hari menjelang malam.
"Alhamdulillah, sejauh ini kami bersama tim masih terkontrol. Saat ini ketinggian banjir di Jalintim sudah mencapai 30 cm," ucap Kabid Riswandi.
Selain itu, pihakya juga menghimbau bagi warga atau pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan tetap mematuhi aturan dan arahan petugas saat berkendara dan melintasi arus banjir.
"Kami juga menghimbau mohon berhati-hati untuk pengendara dan selalu taat aturan lalulintas, serta arahan petugas dilapangan," imbaunya mengakhiri.***