Baliho 4 Paslon yang Dipasang KPU di Sungailiuk Hang
SUNGAI PENUH (Sekatanews.com) - Suhu politik politik jelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh kian memanas. Saling serang antar masing-masing pendukung Pasangan Calon (Paslon) tak terelakkan. Termasuk perilaku pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diproduksi KPU pun menjadi sasaran.
Seperti APK Paslon yang dipasang KPU di jembatan Sungai Liuk, hanya baliho Ahmadi Zubir - Ferry Satria yang masih terpasang. Sedangkan baliho 4 Paslon lainnya, yakni baliho Alfin-Azhar, Antos-Lendra, Fikar-Asma dan Pusri-mulyadi di Jembatan Sungai Liuk telah hilang.
"Malam tadi (Sabtu, 2/11) Baliho Alfin - Azhar, Antos - Lendra, Fikar - Asma dan baliho Pusri-mulyadi di jembatan tidak ada lagi," ujar sumber kepada media ini, Minggu (3/11/2024)
Tak hanya APK bersumber dari KPU, sebelumnya APK dari masing-masing Paslon pun hilang dan dirusak orang tak dikenal (OTK). Seperti APK Alfin-Azhar dan Fikar-Asma di Desa Koto Dua beberapa waktu lalu.
"Ada baliho 5 Paslon dipasang disana, tapi yang masih ada cuma baliho Ahmadi - Ferry," bebernya
Ketika ditanya mengenai siapa pelaku dibalik aksi pencopotan APK ini, warga mengaku tidak tahu siapa yang bertanggung jawab.
Hingga berita ini disiarkan, KPU dan Bawaslu Kota Sungai Penuh belum berhasil dihubungi terkait hal tersebut. Hilangnya APK tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah Calon Walikota Sungai Penuh nomor urut 2, Ahmadi Zubir.(Idp)
