Audiensi Usai Aksi, Ini Hasil Kesepakatan Pemprov dan AMMP

Audiensi Usai Aksi, Ini Hasil Kesepakatan Pemprov dan AMMP
Audiensi Usai Aksi, Ini Hasil Kesepakatan Pemprov dan AMMP

Pekanbaru (SekataNews.com) - Aliansi Mahasiwa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) kembali menggelar aksi damai atau unjuk rasa (Unras) di Kantor DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin 7 September 2025. Aksi tersebut kembali digelar untuk menuntut keadilan yang menimpa masyarakat yang menjadi korban di sekitaran Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) daerah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Tak lama berorasi, Kordinator Umum (Kordum) AMMP Wandri Putra Simbolon, bersama perwakilan dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD Riau, mereka disambut instansi terkait mulai dari perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, DPRD Riau, Polda Riau, Bupati Pelalawan, dan pihak terkait lainnya.

"Kami dari AMMP sebelumnya mengapresiasi atas sambutan dan audiensi ini. Sebelumnya kami hanya meminta semua tuntutan kami menjadi prioritas pada saat aksi ke 3 yang kami lakukan ini," kata Wandri Putra, bersama massa AMMP, setelah menjelaskan fakta lapangan di gedung rakyat tersebut.

Hal tersebut pun ditanggapi positif oleh Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Jossi Kusumo, sesuai pengaduan AMMP adanya kasus penganiayaan yang tidak dilakukan oknum dilapangan atau di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), pihaknya bakal membantu mekanisme agar hal tersbeut bisa diakomodir nantinya.

"Kami siap mengawal pengaduan masyarajat ini, nanti kami akan bantu mekanismenya di Polda Riau. Kami siap bersama masyarakat," ungkap Wakapolda, disambut riuh tepuk tangan perwakilan AMMP.

Hal senada juga disampaikan, Asisten I Pemprov Riau Zulkifli Syukur, bahwasaannya dari Pemprov sendiri juga akan memfasilitasi hingga DPR RI di komisi terkait tuntutan yang disampaikan AMMP tentang hutan kawasan lindung TNTN.

"Dengan ini kami dari pemprov juga akan membantu memfasilitasi sampai ke tingkat DPR RI, bagaimana nanti substansi penyelesaian tuntutan AMMP ini," bebernya.

Selain itu, Bupati Pelalawan H. Zukri, juga turut memberikan dukungan agar permintaan AMMP atau warga TNTN yang menjadi korban terdampak, seperti aksi-aksi sebelumnya. Menurutnya, pihak Pemda Pelalawan juga sudah menyampaikan sebelumnya saol tuntutan AMMP tersebut, maka dengan aksi kali ini, pihaknya akan mengawal kembali aspirasi AMMP sampai ke tingkat Pusat secara bersama-sama.

"Saya minta masyarakat menyikapinya dengan tenang. Insha Allah, masalah ini akan selesai. Saya telah menjanjikan 22 Agustus 2025 lalu tidak ada reloskasi. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada. Kedepan sama-sama kami bantu dari Pemda Pelalawan, untuk penyelesaian konkretnya," ujarnya menerangkan.

Usai audiensi massa aksi membubarkan diri dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan Polda Riau, selama aksi berlangsung damai dan kondusif.***

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index