PEKANBARU (Sekatanews)– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru menggelar Workshop dan Fellowship Jurnalisme Solutif bertajuk Jurnalisme Solusi untuk Lanskap Berkelanjutan: Lokakarya dan Peliputan Mendalam di Lanskap Riau, Sabtu (25/10/2025), yang diikuti 15 jurnalis dan 10 homeless media di Riau.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi jurnalis di Riau untuk memperdalam pemahaman dan praktik jurnalisme berbasis solusi, khususnya dalam isu lingkungan dan tata kelola hutan.
Ketua AJI Pekanbaru, Ilham Yafiz, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengasah kemampuan jurnalis agar mampu memproduksi liputan yang tidak hanya menyoroti konflik, tetapi juga menawarkan gagasan dan praktik baik dalam penyelesaian masalah lingkungan di Riau.
“Melalui workshop ini, kami ingin mendorong lahirnya liputan-liputan solutif, yang tidak berhenti pada kritik, tetapi juga menghadirkan inspirasi dan alternatif penyelesaian konflik tata kelola hutan dan lahan,” ujar Ilham.
Dalam lokakarya ini, peserta mendapatkan materi tentang lanskap hutan Riau, konflik tata kelola, perhutanan sosial, hutan adat, dan tanah ulayat yang dipaparkan oleh Earthworm Foundation serta Yayasan Hutan Tropis.
Selain itu, jurnalis senior Zamzami turut membagikan pengalaman tentang praktik jurnalisme solutif, termasuk pendekatan peliputan lingkungan yang berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat lokal.
Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari Homeless Media yang mendapat tambahan materi dari Dewan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Provinsi Riau mengenai pemanfaatan teknologi digital bagi homeless media dalam kerja-kerja jurnalistik.
Sebagai bentuk dukungan terhadap jurnalisme lingkungan yang berkelanjutan, panitia menyediakan beasiswa liputan bagi lima jurnalis dan tiga peserta dari komunitas Homeless Media. Peserta terpilih akan melanjutkan program liputan lapangan selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu mendatang, untuk menyusun proposal dan rencana peliputan berbasis solusi.
M. Akhyar Rizki, Riau Landscape Manager Earthworm Foundation, menyampaikan apresiasi terhadap AJI Pekanbaru atas kolaborasi dalam penyelenggaraan workshop ini.
“Terima kasih kepada AJI Pekanbaru atas kerja samanya. Kami memandang rekan-rekan jurnalis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya keberlanjutan di lanskap Riau,” ujar Akhyar.
Ia menambahkan, sinergi antara lembaga lingkungan dan jurnalis menjadi penting untuk memperkuat pemahaman publik terhadap isu kehutanan dan sosial di Riau.
“Saya baru dua bulan di Riau, dan melalui kerja sama ini kami berharap dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk dalam proses liputan bersama di lapangan,” tambahnya.
Earthworm Foundation bersama Yayasan Hutan Tropis juga akan memaparkan sejumlah kegiatan lapangan yang menjadi bagian dari program pengelolaan lanskap berkelanjutan di Riau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dela Kartika, Communication Manager Earthworm Indonesia, yang bakal mengisi sesi diskusi mengenai komunikasi publik dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan.***