Pelalawan (SekataNews.com) - Puluhan kader potensial Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan berbondong-bondong pindah Partai ke Nasdem, pada Kamis 31 Agustus 2023, di kantor Nasdem, di jalan lintas timur (Jalintim), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau.
Tercatat ada sepuluhan nama dari Partai besutan Prabowo Subianto yang berpindah ke Partai Nasdem, diantaranya, Hj. Neno Fitria SKM, Rahmad ST, Wazir Syah SH, Undris, Musa S. Pd, , Kompol (Purn) Adi Pranyoto SH. MH, H. Riyan Saputra, Tara Miftahur, Yulius S. Kom, Juhar.
Dalam hal ini, Sekjen DPC Partai Nasdem, Jasfar, dikonfirmasi soal ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kepindahan calon legislatif (Caleg) Partai Gerindra ke Partai Nasdem.
"Insha Allah, caleg yang pindah ke Partai Nasdem ini akan kita daftarkan ke KPU. Dan tentunya para caleg ini harus melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan. Sementara ketentuan dari Partai para caleg membuat surat pernyataan untuk siap mendukung Partai Nasdem dan di tahun 2024, siap untuk memenangkan Bapak Anies Baswedan sebagai Presiden RI," kata Sekjen DPC Partai Nasdem, Jasfar, didampingi Ketua PKK dan Ketua Bappilu DPC Partai Nasdem.
Lebih lanjut, disampaikan Jasfar, karena para Caleg yang berpindah ini telah terdaftar di KPU tentu pihaknya meminta surat pengunduran diri dari para caleg Partai Gerindra yang mengundurkan diri.
Disinggung soal dasar mereka mengundurkan diri dan bergabung dengan DPC Partai Nasdem, Jasfar menyebutkan soal kesamaan visi dan misi yang mendasari kepindahan para caleg dari Partai Gerindra itu.
Ditanya soal harapan dari Partai Nasdem sendiri dengan kepindahan beberapa kader potensial dari Gerindra, Jasfar menyatakan harapannya bahwa dengan adanya beberapa caleg Partai Gerindra yang pindah ini, tentunya dalam berpolitik ini mengejar suara untuk kursi terutama.
"Kami dari Partai Nasdem, hasil dari Rakorda, menargetkan 5 kursi. Jadi dengan bergabung caleg ini tentu harapan kami sangat besar. Artinya, 5 kursi itu tetap kami pertahankan dan maksimal 7 kursi. Dan kami optimis bisa meraih semua itu," tukasnya.
Ditempat yang sama, pengurus sayap strategis Ketua Badan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) DPC Partai Gerindra dan caleg Hj. Neno Fitria, SKM, mengatakan bahwa pihaknya menyatakan mengundurkan diri dan bergabung ke Partai Nasdem karena ingin ikut andil di tahun 2024.
"Kepindahan kami ke Partai Nasdem karena satu visi dan misi untuk perubahan 2024 dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI," tandasnya.
Sementara itu, Korlap atau LO DPC Partai Gerindra sebelumnya, Rahmad, ST, juga menyatakan mengundurkan diri dan bergabung ke Partai Nasdem. Adapun alasannya karena ada visi dan misi yg sama dengan Partai Nasdem untuk perubahan dan perbaikan sesuai dengan keinginan masyarakat Riau khususnya kabupaten Pelalawan.
"Saya melihat aspirasi masyarakat yang sangat banyak menginginkan perubahan dan perbaikan yang lebih baik terutama dalam peningkatan kesejahteraan, serta keadilan disetiap lini. Tentu dengan ini menjadi pertimbangan besar bagi kami untuk mewujudkan perubahan itu sendiri," ujar Rahmad, berharap saat konferensi pers di Kantor Nasdem.***