Pelalawan (SekataNews.com) - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Givo Vrabora, menyesalkan soal pernyataan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan terkait adanya 'Titipan DPRD' pada saat pelantikan Kepala Sekolah beberapa waktu lalu. Menyikapi hal tersebut, Hipmawan bakal mengawal tuntas kebenaran kabar yang beredar.
"Kami kawal, jika benar dampak buruk bagi dunia pendidikan. Khususnya pendidikan di Kabupaten Pelalawan," tegas Givo sapaan, Mahasiswa asal Kecamatan Bunut ini, Rabu, 18 Oktober 2023.
Ketua Hipmawan yang kerap menggelar aksi atas ketidak adilan ini, juga menegaskan jangan sampai ada kepentingan politik dalam dunia pendidikan. Apalagi, kata Givo, sesuai berita yang terbit diberbagai media online mengatakan adanya intervensi dari salah satu anggota DPRD untuk penempatan jabatan kepala sekolah. Hal ini sudah menyalahkan gunakan wewenang dan fungsinya.
"Berdasarkan pengakuan Kabid SMP tersebut, ada titipan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, untuk menjadi kepala sekolah di SMP 5 Pangkalan Kuras," kata Givo.
Hipmawan menduga tambahnya, kejadian itu mungkin saja tidak terjadi di SMP 5 Pangkalan Kuras saja. Bisa jadi juga terjadi disekolah lainnya di Kabupaten Pelalawan ini. Tentu ini sudah menciderai pendidikan di Kabupaten Pelalawan.
Bahkan menurut mereka, komitmen Bupati Pelalawan untuk sekolah penggerak, yang seharusnya berjalan sesuai keputusan Kemendikbudristek RI paling sedikit selama 4 tahun juga terjadi mutasi dan bahkan di nonjobkan.
"Bahkan Bupati sekarang tengah gencar-gencar meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pelalawan, dengan segala macam program, sampai program pendidikan gratis untuk anak-anak yang tidak mampu dan anak yatim," beber Givo.
Menurutnya, tentu ini sudah tidak sejalan dengan komitmen yang sudah disampaikan oleh Bupati Pelalawan H. Zukri untuk pendidikan program Sekolah Penggerak.
"Untuk itu kami sebagai Mahasiswa Pelalawan akan mengawal kejadian dan mencari tau informasi lebih lanjut terkait kajadian yang sama. Jika ini memang benar adanya, akan berdampak bagi pendidikan yang ada di kabupaten Pelalawan," pungkas Givo, kepada SekataNews.com.***