Pelalawan (SekataNews.com) - Banjir akibat luapan Sungai Kampar yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, membuat aktivitas masyarakat di 6 (enam) kecamatan, di Kabupaten Pelalawan mengalami kesulitan terhadap dampak sosialnya. Salah satu akses kesehatan maupun akses perekonomian warga.
Dengan itensitas hujan yang kian meningkat beberapa hari belakangan, 6 Kecamatan mulai dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Langgam, Ukui dan Teluk Meranti sangat berdampak terhadap korban banjir.
Ditambah dengan data terbaru, jalan lintas timur (Jalintim), Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, lumpuh total, akibat ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Dalam hal ini, ketua Tim Satgas bencana Kabupaten Pelalawan Drs. Fakhrizal, M.Si, menyampaikan Pemerintah Daerah (Daerah) Pelalawan telah menghimbau kepedulian bersama terhadap musibah banjir yang melanda saat ini.
"Dari puluhan investor yang ada di Pelalawan, baru sebagian kecil yang menyalurkan bantuan sosial," kata Fakhrizal.
Oleh sebeb itu, Fakhrizal yang manjabat Assisten II bidang pembangunan, itu juga meminta rasa empati pihak swasta terhadap korban yang terdampak, kerena menurutnya selain korban banjir banyak pihak-pihak yang tedampak, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja dan warga masyarakat yang jadi korban banjir saat ini.
"Kepada investor-investor baik swasta, perbankkan agar memberi rasa empati taerhadap korban banjir ini. Dari data yang kami terima di satgas satu pintu Dinas sosial baru sebagian yang membantu. Berikanlah empati ditempat kita berusaha," tegasnya, kepada SekataNews.com, baru-baru ini.***