Tuntut PT AIL

PKN Mapala Menolak Wahana Offroad ATV di Kawasan Konservasi TWA Gunung Papadayan

PKN Mapala Menolak Wahana Offroad ATV di Kawasan Konservasi TWA Gunung Papadayan
PKN Mapala Menolak Wahana Offroad ATV di Kawasan Konservasi TWA Gunung Papadayan

Jakarta (SekataNews.com) - Gunung Papadayan di kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat di kenal memiliki keindahan alam yang eksotis. Ironisnya dibalik keindahan tersebut, ekosistem di Gunung Papadayana, begitu pula di kawasan konservasi pada saat ini tengah menghadapi banyak tantangan aktivitas ilegal dan praktik-praktik kotor yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha yanh bekerja sama dengan para pemangku kebijakan dalam pemanfaatan kawasan hutan dan kawasan konservasi.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, tentang konservasi Sumber Daya Alam hayati dan ekosistemnya, kasus offroad ATV yang saat ini di jalankan oleh salah satu korporasi PT AIL, telah melanggar aturan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah," ungkap Ketua Pusat Kordinasi Nasional (PKN) Mapala Se-Indonesia, Vivaldi Emri Novel.

Valdi, sapaan aktivis lingkungan muda ini, juga meminta kepada pihak BBKSDA Provinsi Jawa Barat, agar dapat menghentikan aktifitas Offroad ATV yang di lakukan oleh PT AIL, dan meminta tegas kepada Pemprov jawa barat untuk dapat memberlakukan aturan yang melanggar hukum, serta dapat menindak tegas tindakan yang merusak lingkungan di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) gunung Papadayan, yang di lakukan oleh PT AIL.

"Kita akan mengawal dan akan melakukan koordinasi dalam jangka waktu 4x24 jam kepada Koordinator Mapala Jawa Barat untuk dapat menindak lanjuti permasalahan yang terjadi di kawasan konservasi (TWA) gunung Papadayan. Ada tiga tuntutan yang kita layangkan nanti kepada BBKSDA dan Pemrov Jawa Barat agar segera bisa dilaksanakan demi kepentingan umum," katanya, menegaskan pada Ahad, 31 Maret 2024.

Valdi menambahkan, semoga aktivitas melanggar hukum ini dapat di tindak lanjut sesuai aturan Hukum yang berlaku dan dapat memberikan efek jera kepada pihak yang menyelenggarakan kegiatan merusak kawasan konservasi TWA Gunung Papadayan.

"Harapan kami selaku Mapala dapat menikmati lingkungan bersih dan tidak merusaknya sebagaimana mestinya, di jaga dengan baik dan dapat di lestarikan bersama, lingkungan bersih adalah cita-cita anak bangsa untuk kelanjutan ekosistem dan kehidupan manusia kedepannya," harapnya kepada SekataNews.com.***

#Lingkungan

Index

Berita Lainnya

Index