Pelalawan (SekataNews.com) - Sejak Jumat, 29 Maret 2024 di wilayah Desa Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan-Riau, menjadi saksi ketangguhan tim gabungan yang berjibaku dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut.
Dengan luas lahan terbakar mencapai 2 hektar, kondisi tanah gambut wilayah Pulau Mendol, itu serta cuaca panas dan angin kencang menjadi tantangan besar bagi upaya pemadaman. Meski demikian, dengan kekuatan personil yang solid, tim gabungan dari, BPBD, TNI/Polri, kecamatan, Damkar, dan masyarakat setempat, berjumlah total 43 orang, tak kenal lelah melakukan upaya pemadaman.
"Alhamdulillah aman terkendali, meskipun akses jalan yang sempit hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, serta jarak tempuh yang sulit, tim berhasil mencapai titik api setelah perjalanan sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh 90 menit," kata Kalaksa Zulfan, M.Si melalui Kabid Kedaruratan BPBD Pelalawan Murdied, SE.
Adapun tambah Murdied, dukungan sarana dan prasarana juga turut membantu proses pemadaman. Lima unit kendaraan R2 serta tiga unit mesin pemadam, 45 roll selang, dan tiga unit nozzle menjadi alat yang digunakan untuk memadamkan api. Sumber air yang tersedia di sekitar lokasi juga mendukung kelancaran operasi pemadaman.
"Setelah sekian hari kegiatan pemadaman dan pendinginan yang dilaksanakan. Alhamdulillah saat ini aman terkendali. Tim terus berupaya menjaga kondisi agar kebakaran tidak kembali meluas," ungkap Kabid Murdied, yang baru hitungan hari ini menjabat kepada SekataNews.com.
Alhasil, saat ini wilayah Desa Sungai Upih kembali mendapat nafas lega berkat kerja keras dan sinergi dari tim gabungan dalam menanggulangi Karhutla tersebut.***