Pelalawan (SekataNews.com) - Puluhan tahun rumah reot dan tak layak huni ditempati ibu Ida, seorang janda tua dengan ekonomi yang jauh dari rata-rata atau miskin, di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan-Riau. hingga kini tak kunjung dapat perhatian dari pihak manapun.
Mendengar kabar tersebut, semenjak menjabat Kepala Desa (Kades) Pulau Muda Andika, SH, telah mencoba menyampaikan ke berbagai pihak perihal pembangunan rumah layak huni untuk janda tua tersebut, namun hingga kini hasilnya nihil.

(Kondisi rumah ibu Ida, sebelum di bedah atau di renovasi secara swadaya masyarakat Desa Pulau Muda)
"Dimulai dari rapat bersama aparat desa, organisasi dan berbagai elemen masyarakat, kami menginisiasi pembangunan rumah dengan cara swadaya untuk ibu Ida itu. Alhamdulillah, partisipasi aparat dan masyarakat luar biasa," kata Kades Andi Sing, sapaan akrabnya ini, saat wawancara ekslusif bersama SekataNews.com.
Pria yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan (OKP) seperti Ikatan Pemuda Bumi Melayu (IPBM) Komite Pemuda Pelalawan (KPP) dan KNPI Kecamatan, itu menyampaikan bahwa sumber dana secara swadaya yang diperoleh yakni dari berbagai OKP dan tokoh-tokoh serta masyarakat Desa Pulau Muda itu sendiri.

(Kondisi terkini saat dibangun dan hampir 80% rampung, rumah untuk ibu Ida, Janda 3 orang anak di Desa Pulau Muda)
"Alhamdulillah swadaya mandiri masyarakat Desa Pulau muda ini bisa membangun rumah layak huni menurut kami. Sore ini kami usahakan sudah bisa ditempati," tutur Bendahara Umum KPP yang juga Ketua KNPI Kecamatan Teluk Meranti ini.
Pembangunan rumah layak huni yang dimulai pada Ahad, 26 Mei 2024 pagi, itu tampak antusias seluruh komponen maysarakat yang bergotong-royong membantu.
Yang mana sebelumnya, tambah Kades Andi Sing, telah di kumpulkan berbagai material bangunan untuk menjadikan ssbuah rumah layak huni dari semua bantuan swadaya berbagai elemen masyarakat Desa Pulau Muda. Karena akses Jalan Lintas Bono (Jalinbon) yang saat keadaan hujan, sangat tidak memungkinkan jika menunggu tahap per tahap dibangun.

(Inisiator Andika, SH (Baju Putih), sedang makan bersama masyarakat Desa Pulau Muda)
"Ibu Ida, selama ini tinggal bersama 3 orang anaknya di rumah tersebut, itu yang membuat seluruh elemen masyarakat aktif membantu," ucap Andi Sing, menambahkan.
Pihaknya berharap, kedepan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Desa dan masyarakat bisa direspon pihak terkait. Terutama seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan pihak Kacamatan, karena hal ini sudah sering diajukan, namun tidak ada perkembangan hingga saat ini.
"Rumah layak huni untuk janda tua anak 3 ini sudah sering kami ajukan sebelumnya ke pihak terkait, namun setelah beberapa kali musim banjir, tak ada respon. Tentu dengan akses kami seperti ini, hati kecil kami semua terpanggil untuk sementara melakukan pembangunan secara swadaya. Alhamdulillahnya banyak yang mendukung," ungkapnya berharap.
Selain itu, pihaknya sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) turut mengapresiasi partisipasi masyarakat Desa Pulau Muda yang telah sukarela membantu masyarakat yang sedang dalam kesusahan. Dengan harapan kedepan kekompakan tersebut bisa dijaga dan menjadi contoh buat yang lainnya.
"Apresiasi yang mendalam kepada semua elemen masyarakat yang telah bepartisipasi, hanya Allah SWT yang bisa membalasnya," harap Andi Sing, mengakhiri.***