Sekatanews.com.SUNGAI PENUH – Buntut viralnya surat Ketua Komite SD 021/XI Lawang Agung yang meminta sumbangan ke setiap lokal untuk biaya pembayaran upah tukang pembangunan ruang kelas baru, Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh melakukan sidak ke sekolah tersebut, Jumat pagi (31/10/2025).
Dalam kunjungan itu, hadir anggota Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh, Fery Ariasandi, SE dari Fraksi PKS dan Haidir dari Fraksi Golkar. Kedua legislator ini turun langsung ke sekolah guna meminta klarifikasi terkait isi surat yang beredar di masyarakat.
Fery Ariasandi menyampaikan, hasil peninjauan di lapangan menunjukkan bahwa iuran komite tersebut merupakan inisiatif dari orang tua wali murid, bukan permintaan sepihak dari pihak sekolah. Hal itu dilakukan karena biaya pembangunan ruang kelas baru belum mencukupi untuk membayar upah tukang.
“Artinya, iuran komite ini inisiatif orang tua wali murid. Namun, hal seperti ini jangan sampai terulang lagi di kemudian hari,” ujar Fery Ariasandi.
Ia juga mengungkapkan, SD 021/XI Lawang Agung memang mengalami kekurangan ruang belajar sehingga pihak sekolah bersama komite dan wali murid berinisiatif menambah ruang kelas baru secara swadaya.
“Nanti tahun 2026 kita akan dorong Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan dan penambahan ruang belajar,” tambahnya.
Berdasarkan data, SD 021/XI Lawang Agung memiliki 264 siswa dengan hanya 10 ruang belajar. Kondisi ini menyebabkan sebagian kegiatan belajar harus bergantian dan mendorong pihak sekolah mencari solusi dengan membangun ruang tambahan secara gotong royong.
Kunjungan Komisi I DPRD ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Sungai Penuh untuk lebih memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah tersebut.(Die)
