Jumpa Pers di Tugu Bono, Kasat Lantas Sesalkan Tak Adanya Andal Lalin

Jumpa Pers di Tugu Bono, Kasat Lantas Sesalkan Tak Adanya Andal Lalin
Suasana Jumpa Pers di Tugu Bono Kabupaten Pelalawan-Riau

Pelalawan (SekataNews.com) - Setelah beberapa kali terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), di seputaran wilayah Tugu Bono yang belum rampung pelaksanaannya dari program CSR PT. EMP Bentu Ltd, itu pihak Unit Lalu Lintas sesalkan kurangnya koordinasi Analisis Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin) dilokasi proyek.

Baru-baru ini saja telah terjadi 2 (dua) kali insiden dilokasi proyek yang belum rampung 100% tersebut, terakhir pada Senin, 25 September 2023 kemarin. Dari kecelakaan tunggal, itu sebuah mobil SUV minibus jenis Avanza tampak remuk akibat benturan keras menghantam dinding sudut Tugu Bono tersebut.

(Lakalantas terbaru di Tugu Bono Pelalawan)

Akibat hal ini, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria, langsung melakukan jumpa pers di sekitaran proyek tempat kejadian perkara (TKP) Lakalantas. Dalam hal ini, pihaknya menyayangkan kejadian Lakalantas, itu serta kurangnya koordinasi terkait Andal Lalin dilokasi proyek Tugu Bono.

"Setiap rencana kegiatan pembangunan infrastruktur atau kegiatan itu perlu ada yang namanya Andal Lalin, untuk ini kami tidak dilibatkan dari awal proses pembangunan sampai dengan sekarang berdiri tugu Bono untuk memberikan saran masukan terkait bagaimana Manajemen lalu lintas dalam proses pembangunan," kata Kasat AKP Akira.

Kasat Lantas AKP Akira menambahkan, sementara sangat jelas aturannya dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 99 ayat 1, bahwa setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wajib dilakukan analisis dampak Lalu Lintas.

"Berdasarkan itu pada tanggal 6 September 2023 kita berkoordinasi kembali dengan pihak terkait, kami sampaikan beberapa saran guna mencegah terjadinya kecelakaan akibat pembangunan tugu Bono, seperti pemasangan pita kejut di beberapa ruas jalan, memasang lampu penerangan, seperti kita lewat jalan tol kalau ada Spotlight di dalam di jalan tol ditembak dengan lampu menimbulkan terang untuk cahaya efektif sebagai bentuk pemberitahuan bahwa ini ada Tugu ini di depan," ungkapnya menegaskan.

Walau kesal, Kasat AKP Akira, tetap  menghimbau kepada pihak Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait harus ada evaluasi, perlu dikajian ulang selebar dan sebesar apa Tugu Bono harus dibangun hal apa dulu yang harus di buat.

"Saran kami sebaiknya jalan terlebih dahulu dilebarkan, segera diperlukan pemasangan rambu-rambu, beberapa rambu himbauan dari sekitar 4 km yang menunjukkan bahwa di depan ada Tugu bono sehingga masyarakat dapat berhati-hati mungkin itu dapat mengurangi kecelakaan-kecelakaan berikutnya," harapnya, mengakhiri kepada SekataNews.com.***

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index