Pelalawan (SekataNews.com) - Ikatan Pelajar Mahasiswa Bandar Petalangan (IPM-BP) membentang spanduk protes terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak yang ada di jalan poros, Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan-Riau.
Menurut Ketua IPM-BP Fadli, infrastruktur jalan yang di Protes pihak IPM-BP, itu yakni jalan penghubung ke ibu kota Kecamatan Bandar Petalangan. Jalan tersebut berada di Kelurahan Rawang Empat.
"Bayangkan jalan menuju ibukota aja bisa tidak di perhatikan apalagi akses jalan menuju ke desa-desa lainnya," kesal Fadli, baru-baru ini.
Fadli menilai, pemangku kebijakan atau Pemda Pelalawan tidak punya rasa tanggung jawab karena terkesan membiarkan masyarakat berlalu lintas di atas aspal yang di hiasi dengan lobang lobang yang dalam. Padahal, kondisi tersebut memicu terjadinya kecelakaan.
“Kecelakaan bukan hanya diakibatkan karena ugal-ugalan. Jalan rusak juga bisa menyebabkan kecelakaan. Masak sekelas Pemda harus selalu diingatkan, ditambah lagi jalan rusak tersebut sudah memakan korban seorang siswi SMA N 1 Bandar petalangan. Butuh berapa korban lagi supaya jalan tersebut bisa di perbaiki?,” bebernya kesal.
Dalam hal ini pihaknya dari IPM-BP, berharap Pemda Pelalawan dan pihak terkait lainnya, agar segera merealisasikan hal-hal yang urgensi seperti ini, agar tak banyak korban jiwa kedepannya.
"Kami IPM-BP bersuara untuk masyarakat untuk perbaikan jalan penghubung tersebut terealisasi tahun 2024 ini hingga secepat mungkin," harapnya, kepada SekataNews.com.***
