SUNGAI PENUH (Sekatanews.com) - Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Fajran Nahru meminta pemerintah daerah meniadakan seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebab, pemberlakuan SKKT memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk membuat seleksi teknis kepada pelamar.
"Sebaiknya tes PPPK melalui CAT saja. Karena Kota Sungai Penuh saya nilai tidak siap dalam hal juknis untuk melakukan tes di daerah. Hal ini juga menjamin transparasi dan sportivitas dalam penyeleksiannya,” ujarnya
Merujuk dari kisruh penerimaan PPPK tahun lalu, menurut politisi dapil dua itu, akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Seleksi PPPK yang kelulusannya dikembalikan ke daerah menjadi pro dan kontra karena dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," katanya
Jika SKTT masih dilaksanakan, menurut dia, berpotensi menjadi celah korupsi dan nepotisme dalam tes seleksi PPPK. Sebab dengan tes SKTT ini pejabat daerah bisa menggugurkan peserta seleksi PPPK.
Ini bisa dilihat dari rentang nilai yang diberikan tim penilai. Mereka menggunakan rentang nilai 1-9, sehingga yang akan diluluskan diberikan nilai tinggi dan mereka yang akan digagalkan hanya diberikan nilai rendah.
"Kita juga khawatir adanya potensi honorer siluman yang tiba-tiba bisa lulus dalam penerimaan dan penyeleksian PPPK. Hal ini yang mesti diperhatikan dan dievaluasi oleh Pemerintah daerah," pungkasnya.(Idp)
