Pelalawan (SekataNews.com) - Seluruh pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan dilakukan tes urine, pada Selasa, 2 Juli 2024, sekira pukul 14:30 WIB, di Kantor Kejari Pelalawan.
Menurut Kasi Intel Kejari Pelalawan kepada media ini, kegiatan tes urine tersebut merupakan kerjasama Kejaksaan Negeri Pelalawan dengan BNN Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyalahgunaan Narkotika.
Kegiatan deteksi dini Narkotika melalui tes urine merupakan upaya Kejaksaan Negeri Pelalawan untuk berperan aktif dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan Narkotika yang dimulai dari lingkungan Kejaksaan Negeri Pelalawan serta merupakan tugas dan fungsi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan untuk aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan sejalan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan terkait lainnya, seperti Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2019 dan Peraturan Badan Narkotika Nasional Nomor 1 Tahun 2022.
Pelaksanaan kegiatan deteksi dini narkotika melalui tes urine tersebut diikuti langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan Azrijal, SH, MH dan para Kasi dan Kasubbag serta pegawai yang ada pada Kejaksaan Negeri Pelalawan dan merupakan bentuk Kejaksaan Negeri Pelalawan dalam mendukung program sehubungan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun (RAN-P4GN) 2020-2024.
Sambung Misael, ada beberapa pegawai Kejaksaan Negeri Pelalawan yang belum mengikuti tes urine berjumlah 9 (sembilan) orang dengan rincian pegawai yang melakukan sidang 8 orang, cuti 1 Orang.
"Hasil dari pelaksanaan tes urine seluruh pegawai Kejari Pelalawan semuanya negatif," pungkasnya.***
